Teknologi Informasi adalah istilah umum yang
menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah,
menyimpan, mengomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan
komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Contoh dari Teknologi Informasi bukan hanya berupa komputer pribadi, tetapi
juga telepon, TV, peralatan rumah tangga elektronik, dan peranti genggam modern
(misalnya ponsel). Perkembangan alat-alat atau tools tersebut sangatlah
mendukung kegiatan bisnis yang akan dilakukan akan tetapi itu akan memakan
biaya investasi yang tidak kecil, di samping itu juga perkembangan teknologi
harus bisa didukung oleh sarana dan prasarana atau infrastruktur dari daerah
atau tempat dimana perusahaan atau unit bisnis akan melakukan kegiatan bisnis
mereka.
Dan Akhir-akhir ini penggunaan
internet sebagai media penjualan atau promosi sangatlah booming begitu banyak
pebisnis yang memanfaatkan internet sebagai alat bantu promosi dan bahkan
sebagai tempat mereka menjual produknya dan terbukti sangatlah efektif dengan
menggunakan cara tersebut, karena kalau kita melihat pada saat ini hampir tidak
ada orang yang tidak bisa menggunakan fasilitas internet, hampir semua sudah
bisa dan mudah untuk mengakses media internet sehingga ini yang dimanfaatkan
oleh para pebisnis maupun perusahaan, dengan memanfaatkan fenomena jejaring
social seperti facebook, twitter, my space dan lain-lain dan juga membuat web
khusus tentang bisnis mereka yang mudah untuk diakses
Pada Bidang
Teknologi Informasi ini dapat memberi prospek pada bangsa Indonesia yang tengah
dilanda krisis ekonomi. Persaingan bisnis yang semakin ketat di era globalisasi
ini menuntut perusahaan untuk menyusun kembali strategi dan taktik bisnisnya.IT atau
informasi teknologi yang tadinya hanya faktor pendukung bagi kegiatan bisnis
pada saat ini menjadi hal yang sangat krusial dimana perusahaan-perusahaan atau
para pebisnis berlomba-lomba menggunakan teknologi yang canggih untuk mendukung
proses kerja bisnis mereka yang pastinya bertujuan untuk lebih efektif dan
efisien kegiatan bisnis yang mereka lakukan.
Kesesuaian IT dan Bisnis :
• Melakukan sinergi antara external dan
internal domain
• Pilihan strategis external harus selaras
dengan pengaturan internal => umum dalam bisnis
• Domain TI
Penerapan
Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis
Kita
telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang luar biasa selama
beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha retail atau bahkan
suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi agar siap bersaing
di masa yang akan datang.
Dalam dunia
bisnis peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk
perbisnisan secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce (e-bisnis) atau
perbisnisan elektronik. E-Commerce adalah perbisnisan menggunakan jaringan
komunikasi internet.
E-commerce merupakan bagian dari
e-business, di mana cakupan e-business lebih luas, tidak hanya sekedar
perniagaan tetapi mencakup juga pengkolaborasian mitra bisnis, pelayanan
nasabah, lowongan pekerjaan dll. Selain teknologi jaringan www, e-bisnis juga
memerlukan teknologi basisdata atau pangkalan data (databases), e-surat atau
surat elektronik (e-mail), dan bentuk teknologi non komputer yang lain seperti
halnya sistem pengiriman barang, dan alat pembayaran untuk e-bisnis ini.
E-bisnis
pertama kali diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali
banner-elektronik dipakai untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu
halaman-web (website). Menurut Riset Forrester, perbisnisan elektronik
menghasilkan penjualan seharga AS$12,2 milyar pada 2003.Perusahaan yang
terkenal dalam bidang ini antara lain: eBay, Yahoo, Amazon.com, Google, dan
Paypal.
Kita bisa mengambil contoh penerapan
e-commerce ini pada perusahaan ritel yaitu Carrefour, bagaimana Carrefour ikut
memanfaatkan internet untuk mendukung kegiatan bisnis mereka. Carrefour
memiliki web pribadi yang berisi tentang perusahaan mereka dan juga data-data
atau produk apa yang mereka tawarkan serta adanya informasi-informasi seperti
diskon atau promo-promo lainnya, disamping itu juga Carrefour menyiapkan
pelayanan pesan antar bagi para pelanggannya untuk mengakses atau berbelanja
via online. Sistem pembayaran yang Carrefour tawarkan dengan e-commerce hampir
sama dengan pada umumnya yaitu menggunakan credit card dan dengan keamanan yang
terjaga dan aman dari tindakan criminal. Dengan e-commerce ini sangatlah
membantu dalam proses bisnis dan juga bisa meningkatkan efektifitas dan
efisiensi dari perusahaan dan juga bagi para pelanggan karena kalau melihat
dari sisi pelanggan mereka tidak perlu capek-capek antri untuk melakukan
pembayaran karena cukup melakukan pembelian via online akan lebih praktis dan
barang belanjapun bisa diantarkan pada rumah pelanggan. Di samping itu
pelanggan juga bisa mengecek barang-barang yang mereka cari atau yang akan
dibeli melalui web agar bisa mengetahui apakah barang tersebut available atau
tidak ketika hendak melakukan belanja secara manual di Carrefour.
Sedangkan Dampak positif dan
negative dari suatu perkembangan teknologi adalah pilihan di tangan
kita. Selain keuntungan yang dapat diperoleh, penggunana teknologi
informasi di beberapa perpustakaan dapat menimbulkan masalah seperti:
·
Penggunaan komputer yang bertujuan untuk memperingan
dan mempercepat pekerjaan,di sisi lain bisa menimbulkan pengangguran, karena
beban pekerjaan semakin berkurang dengan adanya komputer.
·
Adanya kemungkinan penyalahgunaan data untuk
kepentingan pribadi. Kemudahan pengelolaan informasi dalam bentuk pangkalan
data memberi peluang untuk memindahkan data yang tadinya milik pribadi atau
rahasia dapat diakses oleh orang lain.
·
Perlindungan terhadap hak cipta seseorang sulit
diwujudkan. Sebuah karya atau kumpulan data dapat dengan mudah dikopi dan
dimiliki oleh orang lain tanpa seizin pemilik informasi tersebut. Terlebih jika
tujuannya digunakan untuk mencari keuntungan pribadi.
·
Ketergantungan pada komputer menimbulkan kelemahan
bila listrik mati atau komputer terserang virus, maka data tidak dapat diakses.
·
Ketidakmampuan sumber daya manusia dalam menguasai
teknologi dapat menimbulkan kendala dan memunculkan anggapan bahwa teknologi
justru menghambat pekerjaan.
·
Tentu tidak tiap perpustakaan harus memiliki komputer
atau menerapkan teknologi informasi dalam pengelolaannya. Semua tergantung pada
kemampuan perpustakaan itu sendiri dalam mengembangkan sistem pengelolaan
informasinya. Pengelolaan secara tradisional masih dimungkinkan bila sumber
daya manusia atau dana belum mencukupi untuk menunjang penerapan teknologi
informasi. Pada intinya besar tidaknya perpustakaan bukan diukur dari peralatan
yang dimiliki, melainkan dari kandungan informasi yang dimiliki dan bagaimana
pengelolaannya sehingga memudahkan pengguna untuk memperoleh informasi sekecil
dan dalam bentuk apapun.
Ada
beberapa Peran teknologi informasi bagi sebuah perusahaan dapat kita lihat
dengan menggunakan kategori yang diperkenalkan oleh G.R. Terry,ada 5 peranan
mendasar teknologi informasi di sebuah perusahaan :
1. Fungsi
Operasional akan membuat struktur organisasi
menjadi lebih ramping telah diambil alih fungsinya oleh teknologi informasi
Karena sifat penggunaannya yang menyebar di seluruh fungsi organisasi, unit terkait
dengan manajemen teknologi informasi akan menjalankan fungsinya sebagai
supporting agency dimana teknologi informasi dianggap sebagai sebuah firm
infrastructure.
2. Fungsi
Monitoring and Control mengandung arti bahwa keberadaan
teknologi
informasi
akan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dengan aktivitas di level manajerial
embedded di dalam setiap fungsi manajer, sehingga struktur organisasi unit
terkait dengannya harus dapat memiliki span of control atau peer relationship
yang memungkinkan terjadinya interaksi efektif dengan para manajer di
perusahaan terkait.
3. Fungsi
Planning and Decision mengangkat teknologi informasi ke
tataran peran yang lebih strategis lagi karena keberadaannya sebagai enabler
dari rencana bisnis perusahaan dan merupakan sebuah knowledge generator bagi
para pimpinan perusahaan yang dihadapkan pada realitas untuk mengambil sejumlah
keputusan penting sehari-harinya. Tidak jarang perusahaan yang pada akhirnya
memilih menempatkan unit teknologi informasi sebagai bagian dari fungsi
perencanaan dan/atau pengembangan korporat karena fungsi strategis tersebut di
atas.
4. Fungsi
Communication secara prinsip termasuk ke dalam firm
infrastructure dalam era organisasi moderen dimana teknologi informasi
ditempatkan posisinya sebagai sarana atau media individu perusahaan dalam
berkomunikasi, berkolaborasi, berkooperasi, dan berinteraksi.
5. Fungsi
Interorganisational merupakan sebuah peranan yang cukup unik
karena dipicu oleh semangat globalisasi yang memaksa perusahaan untuk melakukan
kolaborasi atau menjalin kemitraan dengan sejumlah perusahaan lain. Konsep
kemitraan strategis atau partnerships berbasis teknologi informasi seperti pada
implementasi Supply Chain Management atau Enterprise Resource Planning membuat
perusahaan melakukan sejumlah terobosan penting dalam mendesain struktur
organisasi unit teknologi informasinya. Bahkan tidak jarang ditemui perusahaan
yang cenderung melakukan kegiatan pengalihdayaan atau outsourcing sejumlah
proses bisnis terkait dengan manajemen teknologi informasinya ke pihak lain
demi kelancaran bisnisnya. Tipe dan fungsi peranan teknologi informasi ini
secara langsung akan berpengaruh terhadap rancangan atau desain struktur
organisasi perusahaan; dan struktur organisasi departemen, divisi, atau unit
terkait dengan system informasi, teknologi informasi, dan manajemen informasi.
Maka,,,,Dengan demikian seiring
dengan perkembangan teknologi yang semakin maju ini banyak pekerjaan yang
awalnya dikerjakan oleh manusia bisa digantikan oleh teknologi seperti yang
dijelaskan sebelumnya menimbulkan ancaman bagi para seluruh tenaga kerja yang
bukan ahli dalam konteks ini karena posisi mereka terancam dengan perkembangan
atau kemajuan teknologi. Sehingga timbul pertanyaan bahwa sudah siapkah sumber
daya manusia kita untuk mengahadapi ancaman atau tantangan tersebut di era
globalisasi ini?